Jokowi jadi imam di Afghanistan, kata Fadli Zon itu pencitraan bagus


Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Imam salat Zuhur di Afghanistan. Jokowi menjadi Imam dan makmumnya adalah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani serta para Ulama Afghanistan dan Ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, hal yang biasa bagi Jokowi menjadi Imam. Sebab Jokowi merupakan Imam atau pemimpin bagi rakyat Indonesia.
"Imam salat kan biasa, Imam Presiden ya Imam sebenarnya dari rakyat Indonesia," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Menurutnya bagus bila Jokowi menjadi Imam salat di Afghanistan. Bahkan, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, menjadi Imam salat bisa menjadi salah satu bentuk pencitraan yang baik bagi Jokowi.
"Dan Imam itu harus bisa membawa apa yang diharapkan, jadi saya kira kalau jadi Imam bagus-bagus saja. Saya kira itu pencitraan yang baguslah," tandasnya.
Jokowi di Afghanistan twitter.com/pramonoanung

Presiden Jokowi mengungkap, alasannya menginjakkan kaki di Afghanistan yakni sebagai bentuk solidaritas untuk negara Muslim yang tengah mengalami konflik tersebut. Menurut Jokowi, Umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik, perang dan terorisme.
"Datanya sangat memprihatinkan: 76 persen serangan teroris terjadi di negara Muslim dan 60 persen konflik bersenjata di dunia terjadi di negara Muslim. Lebih jauh lagi, jutaan saudara-saudara kita harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik, 67 persen pengungsi berasal dari negara Muslim," tulis Jokowi dalam akun Facebook miliknya. [rnd]
(SUMBER : www.merdeka.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jokowi jadi imam di Afghanistan, kata Fadli Zon itu pencitraan bagus"

Post a Comment