Bermaksiat di Mekah, Dosanya Berlipat Ganda?


Reporter : Ahmad Baiquni | Rabu, 7 Februari 2018 20:01


Segala kebaikan di Mekah digandakan jauh lebih banyak dibandingkan dengan di tempat lain.




Dream - Kota Mekah di Arab Saudi dikenal sebagai Tanah Suci. Di kota ini, segala kebaikan akan diganjar dengan pahala berlipat ganda, terutama di Masjidil Haram.
Tetapi, manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat buruk, meski lebih sering berbuat baik. Salah satunya adalah maksiat.
Jika kecenderungan tersebut dilakukan di Mekah, bagaimana dengan dosanya?


Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, jumhur ulama memandang setiap kebaikan yang dilakukan di Mekah akan dilipatgandakan. Sementara terkait dosa bermaksiat di Kota Suci ini, sebagian ulama menyatakan juga dilipatgandakan seperti pahala kebaikan.
Badrudin Az Zarkasyi dalam kitabnya Sajid bin Ahkamil Masjid, menjelaskan sebagian ulama menyatakan dosa maksiat di Mekah dilipatgandakan sebagaimana pahala kebaikan.



" Sekelompok ulama berpendapat bahwa kejelekan di Mekah itu dilipatgandakan sebagaimana dilipatgandakannya kebaikan. Di antara berpendapat demikian adalah Mujahid, Ibnu Abbas, Ahmad bin Hambal, Ibnu Mas'ud, dan yang lain karena untuk mengagungkan Mekah. Ibnu Abbas pernah ditanya tentang tempat tinggalnya selain Mekah lantas ia pun menjawab, 'Apa hubunganku dan negeri yang di dalamnya dilipatgandkan kejelekan sebagaimana dilipatgandakan kebaikan?' Pernyataan Ibnu Abbas lantas ditafsirkan sebagai hal yang menunjukkan pelipatgandaan kejelekkan di Tanah Haram."

Tetapi, ada pendapat lain yang menyatakan dosa maksiat di Mekah dilipatgandakan sebesar pahala kebaikan di luar Tanah Haram. Jika pahala di tempat lain digandakan menjadi 10 kali, maka dosa maksiat di Mekah dihitung sebanyak itu.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bermaksiat di Mekah, Dosanya Berlipat Ganda?"

Post a Comment